SATYABERITA - Hujan deras yang mengguyur wilayah Bogor pada Minggu (2/3) dan DKI Jakarta pada Senin (3/3) menyebabkan banjir di sejumlah area.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta melaporkan, pada Selasa (4/3) subuh, 28 RT dan 4 ruas jalan terendam. Ketinggian genangan bervariasi, mencapai 120 cm di beberapa titik.
Wilayah yang Terdampak di Jakarta:
Jakarta Selatan:
Kelurahan Pondok Pinang: 5 RT dengan ketinggian 80–100 cm, akibat curah hujan tinggi dan luapan Kali Pesanggrahan.
Kelurahan Pengadegan: 1 RT dengan ketinggian 80 cm, disebabkan luapan Kali Ciliwung.
Kelurahan Rawajati: 5 RT dengan ketinggian 50 cm, juga karena luapan Kali Ciliwung.
Kelurahan Cilandak Timur: 2 RT dengan ketinggian 105–120 cm, akibat curah hujan tinggi dan luapan Kali Krukut.
Kelurahan Pejaten Timur: 6 RT dengan ketinggian 30–120 cm, disebabkan luapan Kali Ciliwung.
Kelurahan Kebon Baru: 2 RT dengan ketinggian 60–100 cm, akibat luapan Kali Ciliwung.
Jakarta Timur:
Kelurahan Bidara Cina: 3 RT dengan ketinggian 90–100 cm, disebabkan luapan Kali Ciliwung.
Kelurahan Kampung Melayu: 4 RT dengan ketinggian 95 cm, juga karena luapan Kali Ciliwung.
Ruas Jalan yang Tergenang:
1. Jl. Basoka Raya, Kelurahan Joglo, Jakarta Barat, dengan ketinggian 60 cm.
2. Jl. Strategi Raya, Kelurahan Joglo, Jakarta Barat, dengan ketinggian 60 cm.
3. Jl. Srengseng Raya, Kelurahan Srengseng, Jakarta Barat, dengan ketinggian 20 cm.
4. Jl. H. Muhajar RT 011 RW 002, Kelurahan Sukabumi Selatan, Jakarta Barat, dengan ketinggian 20 cm.
Jumlah Pengungsi:
Kelurahan Kampung Melayu:
SDN Kampung Melayu 01/02: 30 jiwa.
Masjid Jami Miftahul Huda: 181 jiwa.
Kelurahan Bidara Cina:
RPTRA RT.10/11: 17 jiwa.
Aula Kelurahan Bidara Cina: 21 jiwa.
Masjid Abrol RT.12/11: 26 jiwa.
SKKT RT.6,13/11: 20 jiwa.
Majlis Ta'lim Masjid Abrol RT 10/11: 24 jiwa.
Kelurahan Cawang:
Musholla Al Ishlah: 30 jiwa.
Ruko-Ruko Pinggir Jalan: 130 jiwa.
Kelurahan Pejaten Timur:
SDN 22: 450 jiwa.
SMPN 46: 300 jiwa.
Kelurahan Cilandak Timur:
Musholla Al Makmuriyah: 22 jiwa.
Berdasarkan data tersebut, total pengungsi mencapai sekitar 1.500 jiwa.
BPBD DKI Jakarta terus berupaya memantau kondisi genangan dan bekerja sama dengan Dinas Sumber Daya Air, Dinas Bina Marga, serta Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan dan memastikan saluran air berfungsi dengan baik.
Masyarakat diimbau untuk tetap waspada terhadap potensi banjir rob, terutama menjelang puncak musim hujan. Untuk situasi darurat, segera hubungi nomor telepon 112 yang beroperasi 24 jam.
Komentar0