Pramono menyebutkan bahwa posisi koordinator stafsus akan dijabat oleh Prof. Firdaus Ali, seorang pakar bioteknologi lingkungan dari Institut Teknologi Bandung (ITB).
“Prof. Firdaus Ali akan menjadi koordinator staf khusus, kemudian ada Yustinus Prastowo, Nirwono Joga, dan juga Nong (Darol),” kata Pramono, di Balai Kota DKI Jakarta pada Senin (17/3/2025),
Selain Firdaus Ali, Pramono juga menjelaskan satu nama dengan latar belakang politik, yakni Chico Hakim dari PDIP, yang akan bertanggung jawab dalam hal komunikasi publik.
"Satu orang yang memiliki latar belakang partai, yang saya harus sebutkan namanya, namanya Chico Hakim. Dia yang nanti bertanggung jawab untuk komunikasi publik. Yang lainnya, latar belakangnya profesional," ujar Pramono.
Beberapa nama yang kini menjadi stafsus Gubernur DKI Jakarta sebelumnya juga terlibat dalam tim transisi Pramono-Rano Karno sebelum mereka dilantik.
Gubernur Pramono berencana mengangkat 15 stafsus yang akan menduduki tujuh bidang berbeda. Ia mengungkapkan bahwa stafsus yang dipilih sebagian besar memiliki latar belakang profesional, yang diharapkan dapat mendukung kinerja pemerintahannya.
“Pada waktunya, saya pasti akan mengumumkan lebih lengkap soal staf khusus saya. Staf khusus saya jumlahnya 15 orang, tujuh bidang, dan diisi oleh orang-orang profesional,” ungkap Pramono.
Pramono menjelaskan keberadaan stafsus sangat penting dalam menjalankan pemerintahan, terutama dalam menangani berbagai urusan yang berhubungan dengan keumatan dan keagamaan.
“Kenapa saya memilih orang-orang ini? Karena memang saya tentunya membutuhkan itu. Termasuk untuk urusan keumatan, keagamaan, dan ternyata DKI Jakarta membutuhkan itu,” pungkasnya.
Gubernur DKI Jakarta berharap stafsus yang baru dilantik dapat membantu menjalankan tugasnya dalam mengelola Jakarta dengan lebih efisien dan responsif terhadap kebutuhan warganya. (pot)
Komentar0