SATYABERITA – Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, melakukan peninjauan kondisi Jakarta dan sekitarnya pascabanjir melalui jalur udara.
Peninjauan ini dilakukan bersama Kepala Korps Kepolisian Perairan dan Udara (Kakorpolairud) Badan Pemelihara Keamanan (Baharkam) Polri, Irjen Mohammad Yassin Kosasih.
Gubernur Pramono menyampaikan rasa syukurnya karena kondisi Jakarta sudah kembali normal dan terkendali.
Ia mengungkapkan bahwa permukaan air di Pintu Air Manggarai, yang sebelumnya mencapai 850 sentimeter, kini telah turun menjadi 600 sentimeter dan berada pada status siaga empat.
"Alhamdulillah, kemarin sempat 850 sentimeter, sekarang sudah turun 600 sentimeter. Ada beberapa hal yang akan segera kita tindak lanjuti dan selesaikan, terutama normalisasi sungai Ciliwung di Pengadegan, Cawang, dan Bidara Cina," kata Pramono.
"Karena itu yang kemarin memberikan dampak banjir luar biasa ketika intensitas hujan tinggi," imbuh Gubernur Pramono, saat berada di Lapangan Bhayangkara, Mabes Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Selain meninjau Jakarta, Gubernur Pramono juga melihat kondisi banjir di Bekasi dari udara. Ia menginformasikan bahwa wilayah Bekasi, terutama Babelan, masih menghadapi banjir serius.
Menurut Pramono, beberapa rumah penduduk di kawasan tersebut masih terendam air. Sebagai bentuk bantuan, Pemprov DKI Jakarta telah mengirimkan sejumlah bantuan ke Bekasi, termasuk mobil pemadam kebakaran, toilet, mobil pengangkut sampah, serta bantuan pangan berupa beras dan lauk-pauk.
Gubernur Pramono menambahkan bahwa lebih dari 200 pasukan oranye atau Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) telah diterjunkan ke Bekasi untuk membantu proses kerja bakti.
Lebih lanjut mantan Sekretaris Kabinet ini berharap permasalahan banjir dapat segera teratasi dan masyarakat bisa kembali beraktivitas seperti biasa.
"Kita akan membantu semaksimal mungkin, sekuat apa yang kita miliki. Tidak ada orang yang menginginkan adanya banjir atau bencana ini," ucapnya.
Intinya adalah kita lebih berkonsentrasi terlebih dahulu di mana yang menjadi tanggung jawab Pemerintah Jakarta. Semoga lekas surut dan kembali normal. Kita saling bantu satu sama lain," tutup Gubernur Pramono.
Pemprov DKI Jakarta terus berupaya untuk memulihkan kondisi di wilayah terdampak dan mengoptimalkan upaya pencegahan agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang.
Komentar0