TpOlTfrpTSY5BUO8BSd8Tfr0Gi==

Mujiyono Berharap Ada Solusi Kongkrit Atasi Banjir

SATYABERITA - Hujan deras yang mengguyur wilayah Bogor pada Minggu (2/3) dan DKI Jakarta pada Senin (3/3) menyebabkan banjir di sejumlah area. 

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta melaporkan, pada Selasa (4/3) subuh, 28 RT dan 4 ruas jalan terendam. Ketinggian genangan bervariasi, mencapai 120 cm di beberapa titik.

Sekretaris Komisi A DPRD DKI Jakarta, Mujiyono, mengungkapkan bahwa banjir di Jakarta merupakan masalah klasik yang belum tuntas hingga kini. 

Ia menjelaskan, posisi Jakarta sebagai wilayah pertemuan dari 13 sungai membuat kota ini rentan terhadap banjir. Selain itu, penurunan permukaan tanah di Jakarta Utara juga terjadi secara signifikan, yang menyebabkan terjadinya banjir rob. 

Fenomena ini dipicu oleh berbagai faktor, seperti pengambilan air tanah yang berlebihan, beban bangunan, serta aktivitas tektonik.

Meski demikian, Mujiyono menyebutkan bahwa pemerintah pusat dan Pemprov DKI Jakarta telah berupaya mengatasi masalah banjir. 

Beberapa langkah yang telah diambil antara lain pemulihan kawasan hulu sungai, pembangunan bendungan di Ciawi dan Sukamahi, normalisasi dan pengerukan Sungai Ciliwung, serta pembangunan sodetan. 

Selain itu, pemerintah juga telah membangun sumur resapan, sistem polder, dan melaksanakan Operasi Modifikasi Cuaca (OMC).

"Namun, upaya tersebut harus dilakukan secara berkesinambungan. Pemerintah pusat dan Pemprov DKI Jakarta harus bersinergi dalam mengendalikan banjir di Jakarta," tegas Mujiyono. 

Ia juga menekankan pentingnya penyelesaian proyek normalisasi Sungai Ciliwung yang masih tersisa sepanjang 17 kilometer.

Mujiyono juga mengusulkan agar Pemprov DKI Jakarta memperkuat sistem polder untuk mengatasi banjir rob, terutama di pesisir Jakarta. 

Lebih lanjut Ketua DPD Demokrat Jakarta ini berharap agar pembangunan dan optimasi sistem polder dapat dipercepat, serta memperbanyak sumur resapan dan melakukan OMC bila diperlukan. (pot) 

Komentar0

Type above and press Enter to search.