TpOlTfrpTSY5BUO8BSd8Tfr0Gi==

Presiden Prabowo Subianto: THR Cair 17 Maret dan Gaji ke-13 ASN Juni 2025

SATYABERITA - Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, resmi mengumumkan kebijakan pencairan Tunjangan Hari Raya (THR) untuk seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN), termasuk PNS, PPPK, prajurit TNI-Polri, hakim, serta pensiunan. 

Dalam sebuah konferensi pers yang digelar di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (11/3), Prabowo menyampaikan bahwa total 9,4 juta pegawai pemerintah akan menerima THR dari pemerintah.

Pencairan THR ini akan dimulai pada Senin, 17 Maret 2025, atau sekitar dua minggu sebelum Hari Raya Idulfitri yang diperkirakan jatuh pada 31 Maret 2025. 

“THR akan dibayar dua minggu sebelum Hari Raya Idulfitri, mulai dicairkan pada hari Senin, 17 Maret 2025,” ujar Prabowo dalam penjelasannya.

Selain THR, Presiden Prabowo juga memastikan bahwa gaji ke-13 untuk seluruh abdi negara akan dicairkan pada bulan Juni 2025, bertepatan dengan dimulainya tahun ajaran baru pendidikan di Indonesia. 

“Gaji ke-13 akan dibayarkan pada awal tahun ajaran baru, yaitu bulan Juni 2025,” tambahnya.

Prabowo menjelaskan bahwa besaran THR dan gaji ke-13 akan mencakup gaji pokok, tunjangan melekat, dan tunjangan kinerja secara penuh, yaitu 100%. Hal ini berlaku untuk ASN pusat, prajurit TNI-Polri, dan hakim.

"Bagi ASN daerah, besaran THR yang diberikan akan sama dengan ASN pusat, namun disesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah masing-masing," jelas Presiden Prabowo. 

Prabowo menekankan bahwa kebijakan ini bertujuan untuk memberikan dukungan kepada seluruh abdi negara dalam menghadapi Hari Raya Idulfitri dan untuk menyambut tahun ajaran baru pendidikan.

Pemerintah berharap agar pencairan THR dapat berjalan lancar dan tepat waktu agar seluruh penerima manfaat dapat merasakan manfaatnya sebelum Hari Raya. 

"Keputusan ini diambil sebagai bagian dari upaya pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan para pegawai negeri dan abdi negara lainnya di Indonesia," pungkasnya. 

Komentar0

Type above and press Enter to search.