Hal itu diungkapkan Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung usai menggelar Halal Bihalal pada hari pertama kerja pasca Libur Lebaran 2025 bersama ribuan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta di Balai Kota DKI Jakarta, Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (8/4/2025).
Berdasarkan laporan yang diterima dari Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Marullah Matali, Gubernur Pramono mengatakan, jumlah ketidakhadiran ASN tersebut tergolong masih sangat kecil.
"Jadi ada laporan dari Pak sekda, ketidakhadiran di DKI Jakarta pada hari ini walaupun boleh work from anywhere (WFA) 2,37 persen, kecil sekali," kata Pramono kepada wartawan di Balai Kota DKI Jakarta, Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (8/4/2025).
Pramono mengungkapkan, Kementerian PAN-RB juga telah mengeluarkan surat edaran terkait aturan flexible working arrangement atau yang biasa disebut WFA bagi ASN yang berlaku hingga besok.
"Intinya sudah ada surat edaran dari Kementerian PAN-RB yang memperbolehkan (WFA) sampai dengan besok. DKI tentunya berkoordinasi dengan hal tersebut dan itu juga menjadi bagian yang mengikat bagi DKI," ungkap Pramono.
"Dan untuk itu kami telah mengeluarkan aturan yang dibuat oleh Biro Kepegawaian Daerah (BKD) di dalam Balai Kota sendiri," sambungnya.
Lebih lanjut, Pramono menegaskan, pihaknya akak tegak lurus mengikuti aturan dari pemerintah pusat. Sesuai dengan surat edaran yang dikeluarkan oleh Kementerian PAN-RB perihal WFA untuk para ASN.
"Ya tentunya apa yang sudah ada di surat edaran tersebut tidak dirubah, tetapi kalau melihat antusiasme dan juga tadi kami sudah mendapatkan laporan bahwa di Jakarta ini orang sudah siap untuk bekerja," kata dia memungkasi.
Untuk publik ketahui, berdasarkan rekapitulasi jumlah pegawai negeri sipil Pemprov DKI Jakarta pada Desember 2024 sebanyak 46.711. Jika mengacu pada data tersebut bahwa sekitar 1.100 ASN DKI Jakarta absen pada hari pertama pasca libur Lebaran 2025. (pot)
Komentar0