Jakarta, 14 April 2025
Jakarta – Dalam semangat kemanusiaan dan kepedulian terhadap penderitaan rakyat Palestina, ratusan mahasiswa Universitas Paramadina menggelar Aksi Solidaritas Palestina pada Senin, 14 April 2025 di halaman kampus. Aksi ini diselenggarakan secara sukarela dan penuh kesadaran akan pentingnya suara moral dalam menghadapi kezaliman yang terus berlangsung di tanah Palestina.
Aksi ini tidak hanya melibatkan mahasiswa dari berbagai jurusan dan organisasi, namun juga dihadiri oleh jajaran sivitas akademika. Dalam orasi yang menggugah, Dr. Aan Rukmana, perwakilan dari pihak kampus, menyuarakan sikap tegas Universitas Paramadina terhadap tragedi kemanusiaan yang dilakukan oleh rezim Israel terhadap rakyat sipil di Gaza dan wilayah Palestina lainnya.
“Ketika suara dunia masih banyak yang bungkam, kita tidak boleh tinggal diam. Kampus ini lahir dari semangat kemanusiaan, dan hari ini, kita menegaskan bahwa keadilan untuk Palestina adalah bagian dari nurani kita bersama,” ujar Dr. Aan dalam orasinya.
Dalam aksi tersebut, mahasiswa membentangkan spanduk bertuliskan “Free Palestine”, membacakan puisi-puisi kemanusiaan, serta menyanyikan lagu-lagu perjuangan sebagai bentuk solidaritas. Terdengar juga tuntutan yang disuarakan bersama untuk memboikot seluruh produk yang terafiliasi dengan kepentingan Israel, sebagai langkah nyata melawan penjajahan modern yang tak berperikemanusiaan.
Perwakilan organisasi mahasiswa, yang turut menyampaikan orasi, menegaskan bahwa kehadiran mereka bukan sekadar simbolik, tetapi bagian dari gerakan global yang terus melawan kekejaman dan apartheid yang dilakukan oleh Israel. Mereka menyerukan agar masyarakat luas, khususnya generasi muda, lebih sadar dan kritis dalam memilih produk yang mereka konsumsi, serta mengedepankan nilai keadilan dalam setiap aspek kehidupan.
Aksi ini ditutup dengan doa bersama untuk para korban di Palestina, serta pembacaan pernyataan sikap mahasiswa Universitas Paramadina, yang menuntut:
Penghentian kekerasan dan penjajahan oleh Israel terhadap rakyat Palestina.
Dukungan pemerintah Indonesia untuk terus memperjuangkan kemerdekaan Palestina di forum internasional.
Seruan boikot terhadap produk dan perusahaan yang mendukung atau mendanai agresi Israel.
Komitmen kampus sebagai ruang moral dan etika untuk terus menyuarakan keadilan global.
Universitas Paramadina, melalui aksi ini, menegaskan posisinya sebagai kampus yang menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dan tak akan diam terhadap penindasan, di mana pun dan oleh siapa pun itu dilakukan.
Komentar0