SATYABERITA – Sebuah bus Antar Lintas Sumatera (ALS) mengalami kecelakaan tunggal hingga terguling di dekat Terminal Bukit Surungan, Kota Padang Panjang, Sumatera Barat, Selasa (6/5) pagi.
Tragedi ini menelan korban jiwa sebanyak 12 orang dan menyebabkan 22 lainnya mengalami luka-luka.
Informasi tersebut dikonfirmasi oleh Direktur Lalu Lintas Polda Sumbar, Kombes Pol Reza Chairul Akbar Sidiq. Dalam laporan langsung pukul 12.10 WIB, ia menyampaikan bahwa proses evakuasi telah selesai dilakukan.
“Total korban meninggal 12 orang, ada 22 lainnya yang dirujuk ke rumah sakit dalam kondisi luka,” ujar Kombes Reza, mengutip breaking news TvOne, Selasa.
Bus naas tersebut diketahui melayani rute Medan-Bekasi. Kecelakaan diduga kuat disebabkan oleh hilangnya fungsi pengereman saat bus melaju dari arah Bukittinggi menuju Kota Padang.
“Bus ALS datang dari arah Bukittinggi menuju Kota Padang. Sesampainya di dekat simpang Terminal Busur, diduga bus mengalami hilang fungsi pengereman dan terbalik,” terang Brigadir Rizky Yudha dari Unit Gakkum Satlantas Polres Padangpanjang di lokasi kejadian.
Bus bernomor polisi B 7512 FGA itu terguling di jalan menurun yang dikenal rawan kecelakaan, terutama bagi kendaraan besar yang mengalami kendala teknis.
Hingga berita ini diturunkan, petugas masih melakukan pengumpulan data dan olah tempat kejadian perkara untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan.
Seluruh korban luka telah dievakuasi ke fasilitas kesehatan terdekat untuk mendapatkan penanganan medis.
Komentar0