SATYABERITA — Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, secara resmi meluncurkan program Taman Anak Sejahtera sebagai bagian dari komitmen 100 hari kerja pertamanya. Program ini ditujukan untuk meningkatkan kesejahteraan anak-anak dari keluarga pra-sejahtera di ibu kota.
Saat ini, sudah terdapat tiga Taman Anak Sejahtera yang mulai beroperasi. Pramono menargetkan pembangunan 44 taman serupa, masing-masing satu di setiap kecamatan di Jakarta.
"Ini adalah langkah awal dari program 100 hari quick win yang saya canangkan. Taman Anak Sejahtera ini bukan hanya tempat belajar, tetapi juga tempat anak-anak dari keluarga pra-sejahtera mendapatkan perhatian penuh. Mereka akan mendapat makanan, minuman, serta pendidikan sepanjang hari," ujar Pramono saat peluncuran di Kebon Bawang, Jakarta Utara, Senin (5/5/2025).
Taman Anak Sejahtera pertama diberi nama Arutala, yang dalam bahasa Sansekerta berarti "cita-cita yang tinggi dan mulia". Nama ini dipilih sebagai simbol harapan agar anak-anak dari keluarga kurang mampu dapat tumbuh dengan impian besar dan masa depan yang lebih baik.
Gubernur Pramono menegaskan bahwa kehadiran taman ini sangat penting dalam menciptakan lingkungan tumbuh kembang anak yang sehat dan positif, khususnya bagi mereka yang berasal dari latar belakang ekonomi lemah.
"Harapannya, dalam waktu dekat bisa berkembang menjadi 44 taman. Ini akan sangat baik bagi anak-anak yang memang rata-rata dari keluarga yang sangat tidak mampu," tambahnya.
Program ini mendapat dukungan dari berbagai pihak, termasuk Baznas Bazis dan beberapa perusahaan milik daerah melalui program Corporate Social Responsibility (CSR).
"Ini merupakan kolaborasi luar biasa antara pemerintah, lembaga sosial, dan sektor swasta yang bertujuan untuk mengentaskan anak-anak Jakarta dari kemiskinan dan memberikan mereka kesempatan yang lebih baik untuk masa depan," tutup Pramono.
Komentar0