TpOlTfrpTSY5BUO8BSd8Tfr0Gi==

Gubernur Pramono Targetkan 6.652 Ijazah Siswa Tertahan Ditebus Tahun Ini

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung melantik pengurus Pengelola Masjid Raya Pusat Pengkajian dan Pengembangan Islam Jakarta (PPPIJ), masa tugas 2025-2027 di Balaikota, Jumat 2 Mei 2025.

SATYABERITA – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menargetkan penebusan 6.652 ijazah siswa yang tertahan di sekolah pada tahun 2025. 

Program ini merupakan bentuk kepedulian terhadap pelajar dari keluarga kurang mampu yang kesulitan mengambil ijazah karena kendala biaya administrasi.

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengatakan, pada Jumat (2/5), sebanyak 371 siswa menerima bantuan dalam tahap kedua program ini. 

Ia menyebut sebelumnya sebanyak 117 siswa telah menerima ijazah mereka kembali. Sehingga total 488 siswa sudah terbantu melalui program pemutihan ijazah yang menelan anggaran sebesar Rp 1,69 miliar.

“Sekarang ini sudah terdaftar yang akan diputihkan di tahun ini, pembiayaannya juga sudah disiapkan sejumlah 6.652 siswa,” kata Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung di Balai Kota, Jakarta Pusat.

Pramono menjelaskan bahwa penahanan ijazah mayoritas terjadi di sekolah swasta dan sekolah berbasis keagamaan. Ia berharap program ini mampu meringankan beban siswa dan keluarga yang terdampak secara ekonomi.

Dalam kesempatan itu, Pramono juga memberikan apresiasi kepada Baznas Bazis Provinsi DKI Jakarta yang telah berkontribusi besar dalam pelaksanaan program ini.

“Baznas Bazis DKI memiliki peran penting dalam memutihkan atau melunasi biaya administrasi sehingga ijazah yang tertahan dapat diambil oleh para siswa. Saya yakin peran serta Baznas Bazis ini memberikan manfaat yang luar biasa,” ujar Pramono.

Program ini menjadi bagian dari komitmen Pemprov DKI untuk meningkatkan akses pendidikan dan memberdayakan generasi muda Jakarta. (pot) 


Komentar0

Type above and press Enter to search.