TpOlTfrpTSY5BUO8BSd8Tfr0Gi==

Rayakan HUT Ke-24, Forkabi Gelar Kegiatan Sosial di BKT Jakarta Timur


SATYABERITA –
Forum Komunikasi Anak Betawi (Forkabi) rayakan HUT Ke-24 dengan menggelar kegiatan sosial di PIntu Air 1 BKT Malaka Sari, Jakarta Timur, Minggu 18 Mei 2025.

Dalam sambutannya, Ketua Umum Forkabi, Abdul Ghoni, mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat keberadaan Forkabi di tengah masyarakat sekaligus menyosialisasikan peran organisasi dalam mendukung pembangunan sosial.

“Kegiatan ini yang pertama di Jakarta Timur, tapi kita akan terus berputar setiap minggunya di wilayah Jabodetabek. Tujuannya agar semua merasakan manfaatnya dan sekaligus mensosialisasikan Forkabi," kata Ghoni, di lokasi acara, Minggu. 

"Harapannya kegiatan ini bisa memberi manfaat nyata bagi masyarakat, khususnya di wilayah Jakarta Timur,” imbuhnya. 
Acara Forkabi di Jakarta Timur ini, menurut Ghoni, dihadiri sekitar 2.000 orang sejak pagi hari. Ia juga mengapresiasi dukungan dari Wali Kota Jakarta Timur dan menyebut Forkabi sebagai bagian integral dari warga Jakarta Timur.

“Forkabi bukan hanya untuk orang Betawi, tapi siapa saja yang mengikuti tata cara organisasi kami. Dan karena mayoritas anggota kami adalah warga Jakarta Timur, maka sudah seharusnya Wali Kota merangkul kami,” jelasnya.

Ke depan, kata Ghoni, Forkabi juga berencana untuk lebih aktif dalam program-program kemasyarakatan. Ghoni menekankan pentingnya penataan lingkungan dan pengelolaan anggaran daerah yang lebih berpihak kepada masyarakat.

“Kampung harus bersih dan tertata. Pemerintah wajib menyalurkan kembali PAD (Pendapatan Asli Daerah) kepada masyarakat. Jangan sampai kampung makin kumuh di bawah kepemimpinan yang ada. Harusnya makin baik,” tegas Ghoni.
Sementara itu, isu pengangguran dan perputaran ekonomi menjadi perhatian Forkabi. Ghoni menilai penyebab keresahan sosial salah satunya adalah minimnya aktivitas ekonomi di tengah masyarakat.

“Orang bisa emosi karena kampungnya kosong, tidak ada kegiatan ekonomi. Kalau ada pekerjaan dan penghasilan, itu akan mengurangi konflik. Pemerintah harus memastikan masyarakat mudah mencari nafkah,” tegasnya. 

Sedangkan menyinggung pentingnya pengakuan terhadap organisasi masyarakat (ormas) oleh pemerintah. Ia menyatakan keprihatinannya terhadap stigma negatif yang kerap melekat pada ormas, serta kebijakan pemerintah yang dinilainya kurang bijak dalam menangani dinamika ormas.
“Pemerintah tidak boleh memandang sebelah mata terhadap ormas. Mereka juga warga negara yang memiliki hak. Jangan disamaratakan seolah semua ormas berperilaku negatif. Kalau ada ormas yang anarkis, cabut saja izin hukumnya. Ada payung hukum yang jelas untuk itu,” pungkasnya.

Untuk diketahui, Forkabi rayakan HUT ke-24 yang mengangkat tema 'Bakti Forkabi Untuk Negeri' di isi dengan berbagai kegiatan seperti jalan santai, senam sehat,  lomba dan pengobatan gratis kepada seluruh masyarakat yang hadir dk lokasi acara. 

Dalam acara HUT Forkabi, selain dihadiri para anggota dan simpatisan serta masyarakat umum, Walikota Jakarta Timur Munjirin juga tampak hadir dan memberikan dukungan kepada Forkabi, hadir juga Ketua Umum Bamus Betawi sekaligus anggota DPRD DKI Jakarta, Riano Ahmad. (pot) 



Komentar0

Type above and press Enter to search.