SATYABERITA — Ketua Bamus Suku Betawi 1982 Jakarta Pusat, Gea Hermansyah, menegaskan komitmennya dalam memperjuangkan hak dan kesejahteraan masyarakat Betawi melalui peluncuran inisiatif baru bertajuk Bangun Sejahtera Pusat.
Program ini dirancang sebagai langkah awal untuk memperkuat posisi masyarakat Betawi di tengah dinamika pembangunan Ibu Kota.
Saat pengukuhan dirinya sebagai Ketua Bamus Betawi 1982 Jakarta Pusat, Gea menjelaskan bahwa Bangun Sejahata Pusat memiliki sejumlah tujuan strategis.
Gea mengatakan, program Bangun Sejahtera Pusat akan menjalankan amanah organisasi dalam menjaga eksistensi dan martabat masyarakat Betawi, serta menjadi wadah aspirasi yang memperjuangkan kepentingan masyarakat melalui jalur politik dan pembangunan.
“Bangun Sejahtera Pusat adalah wadah perjuangan. Kita ingin masyarakat Betawi punya ruang untuk bersuara, untuk mendapat hak-haknya khususnya dalam bidang pendidikan dan ekonomi,” ujar Gea, di The Tavia Hotel, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Sabtu (28/6/2025).
Menurutnya, program ini juga akan bersinergi dengan berbagai kebijakan pemerintah, termasuk memastikan masyarakat mendapatkan akses terhadap Kartu Indonesia Pintar (KIP).
Gea menyebut pihaknya akan segera berkoordinasi di tingkat kelurahan dan kecamatan untuk menjangkau warga yang membutuhkan.
“Minggu depan, kita akan mulai berkomunikasi dengan masyarakat di tingkat kelurahan dan kecamatan. Salah satu fokus kami adalah memastikan anak-anak Betawi bisa mendapatkan KIP,” ucapnya.
Lebih lanjut, Gea yang juga merupakan aktivis muda ini menambahkan, Bangun Sejahtera Pusat akan menjadi pendukung utama dalam membina kader-kader muda Betawi, sekaligus mendorong terbentuknya wadah tunggal dalam regenerasi kepemimpinan pemuda Betawi di masa depan.
"Ayo seluruh elemen masyarakat Betawi untuk berkolaborasi demi masa depan yang lebih baik. Lembaga masyarakat Betawi adalah lembaga untuk umat. Kita harus bersama menjaga dan memperjuangkan hak-hak masyarakat Betawi,” tutupnya. (pot)
Komentar0