SATYABERITA – Upaya pelestarian lingkungan terus digalakkan di tingkat komunitas. Salah satu contohnya ditunjukkan oleh Bank Sampah Langit Biru RW 02 Kelurahan Sukapura, Jakarta Utara, yang aktif memberikan layanan jemput sampah langsung ke rumah warga setiap harinya.
Inisiatif ini dipimpin oleh Hj. Neneng Hasanah, selaku Penasehat Bank Sampah Langit Biru sekaligus anggota DPRD DKI Jakarta.
Menurut Neneng, layanan jemput sampah ini bertujuan untuk mendorong partisipasi masyarakat dalam memilah dan menyetorkan sampah, sehingga pengelolaan sampah menjadi lebih mudah dan tertib.
"Semangat kami adalah membangun kesadaran masyarakat sejak dari rumah. Dengan layanan jemput sampah, warga merasa terbantu dan lebih termotivasi untuk berpartisipasi aktif dalam gerakan lingkungan," ujar Neneng Hasanah.
Bank Sampah Langit Biru kini memiliki banyak nasabah, baik individu maupun kelompok. Para nasabah mendapatkan sejumlah manfaat dari keterlibatan mereka, salah satunya adalah penukaran sampah yang dapat dikonversi menjadi uang tunai maupun tabungan.
"Nasabah dapat memilih hasil penukaran dalam bentuk uang langsung atau disimpan sebagai tabungan. Hal ini bukan hanya mendukung lingkungan, tapi juga memberikan nilai ekonomi bagi warga," tambah Neneng.
Sebagai bagian dari sistem yang transparan dan tertib, menurut Neneng, Bank Sampah Langit Biru juga telah melakukan pencatatan dan pemantauan transaksi melalui penginputan data nasabah.
"Langkah ini dilakukan untuk memastikan seluruh aktivitas terdata dengan baik serta mendukung akuntabilitas dalam pengelolaan bank sampah," ujar anggota Fraksi Demokrat ini.
Langkah Bank Sampah Langit Biru RW 02 Sukapura ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi wilayah lain dalam membangun budaya peduli lingkungan berbasis komunitas. (pot)
Komentar0