Salah satu masjid di Jatipadang tak luput dari terjangan banjir. Warga bersama petugas berusaha mengeluarkan air dari dalam masjid. (ist)
SATYABERITA – Banjir masih merendam sejumlah wilayah di DKI Jakarta hingga Selasa (8/7) dini hari.
Berdasarkan laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta pukul 02.00 WIB, tercatat sebanyak 67 Rukun Tetangga (RT) di empat wilayah kota masih tergenang air.
BPBD menyebutkan bahwa wilayah terdampak mencakup Jakarta Selatan, Jakarta Utara, Jakarta Timur, dan Jakarta Barat. Mayoritas banjir disebabkan oleh curah hujan tinggi serta luapan sungai di sekitar pemukiman warga.
"BPBD mencatat saat ini genangan terjadi di 67 RT," demikian dikutip dari keterangan resmi BPBD DKI Jakarta.
Rincian Wilayah Terdampak
Jakarta Selatan menjadi wilayah dengan dampak terparah, yaitu sebanyak 55 RT yang terendam banjir. Berikut rinciannya:
Kelurahan Jagakarsa: 1 RT (tinggi air 25 cm), akibat curah hujan tinggi dan luapan Kali Lengong
Kelurahan Petogogan: 40 RT (60 cm), akibat curah hujan tinggi dan luapan Kali Krukut
Kelurahan Mampang Prapatan: 7 RT (120 cm), akibat curah hujan tinggi dan luapan Kali Krukut
Kelurahan Duren Tiga: 4 RT (130 cm), akibat curah hujan tinggi dan luapan Kali Mampang
Kelurahan Jati Padang: 3 RT (90 cm), akibat curah hujan tinggi dan luapan PHB GG Saiman
Jakarta Utara
Kelurahan Kapuk Muara: 2 RT (45–50 cm), akibat curah hujan tinggi dan rob (pasang air laut)
Jakarta Timur
Kelurahan Balekambang: 1 RT (30 cm), akibat curah hujan tinggi
Jakarta Barat
Kelurahan Kedaung Kali Angke: 4 RT (70 cm), akibat curah hujan tinggi dan luapan Kali Cengkareng
Kelurahan Rawa Buaya: 1 RT (30 cm), akibat curah hujan tinggi dan luapan Kali Semanan
Kelurahan Semanan: 1 RT (30 cm), akibat curah hujan tinggi dan luapan Kali Semanan
Kelurahan Duri Kepa: 2 RT (40 cm), akibat curah hujan tinggi
Kelurahan Joglo: 1 RT (30 cm), akibat curah hujan tinggi dan luapan Kali Gebyuran
Komentar0