“Biaya kuliah kedokteran saat ini bisa mencapai Rp 600 juta–Rp 1 miliar hingga lulus profesi. Tanpa solusi pembiayaan yang adil, banyak generasi muda akan terhambat,” ujar Agung dalam keterangan tertulis, Minggu (27/7). “Kita siap melawan mafia kesehatan dan regulasi yang memonopoli akses pendidikan.”
Selain mendukung skema utang kuliah, Rekan Indonesia mendorong pemerintah memperluas beasiswa LPDP, KIP-Kuliah, dan Bidikmisi. Skema lain yang ditawarkan adalah subsidi UKT pro-rata, CSR rumah sakit atau BUMN farmasi, hingga model income-share agreement (ISA) di mana pembayaran biaya kuliah berbasis persentase pendapatan setelah bekerja.
Agung menegaskan, desain kebijakan harus transparan, berbunga rendah, serta berpihak kepada masyarakat. “Anak bangsa berhak mendapat pendidikan bermutu tanpa terbebani biaya yang menjerat,” tutupnya.(AR)
Komentar0