Pertemuan yang berlangsung lebih dari setengah jam itu membahas sejumlah isu strategis, mulai dari operasional RT/RW, transportasi publik, fasilitas kesehatan dan pendidikan, hingga optimalisasi pendapatan daerah.
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Wibi Andrino, mengatakan forum ini dimanfaatkan setiap anggota fraksi untuk menyampaikan langsung masukan kepada gubernur.
“Hari ini kami, Fraksi NasDem DPRD DKI Jakarta, beraudiensi dengan Pak Gubernur. Masing-masing anggota komisi menyampaikan saran dan masukan agar menjadi perhatian, sehingga Pak Gubernur mengetahui secara langsung kondisi yang terjadi,” ujar Wibi di Pendopo Balai Kota.
Wibi menegaskan, audiensi ini diharapkan semakin memperkuat kolaborasi antara legislatif dan eksekutif dalam membangun Jakarta.
“Pak Gubernur merespon dengan sangat baik dan berharap kolaborasi ini terus berjalan untuk kemajuan Jakarta,” katanya.
Dalam forum tersebut beragam isu strategis yang disampaikan. Masing-masing anggota fraksi menyampaikan isu sesuai bidang komisinya.
Komisi A mendorong percepatan realisasi operasional RT/RW yang dipastikan mulai berlaku pada September–Oktober 2025.
Komisi B menekankan pentingnya penguatan transportasi publik, khususnya optimalisasi algoritma dan armada TransJakarta.
Komisi C menggarisbawahi perlunya peningkatan pendapatan daerah tanpa membebani masyarakat kecil.
Komisi D mengusulkan pembangunan perumahan untuk masyarakat kelas menengah, tidak hanya bagi warga berpenghasilan rendah.
Komisi E menyoroti kebutuhan optimalisasi fasilitas kesehatan dan pendidikan di ibu kota.
Wibi mengatakan, selain masalah kemacetan juga menjadi salah satu perhatian utama. Menurut Wibi, Gubernur Pramono menilai penguatan transportasi publik merupakan solusi jangka panjang yang akan dikaji lebih lanjut.
“Jakarta menghadapi tantangan serius terkait kemacetan. Oleh karena itu, solusi transportasi publik menjadi salah satu fokus pembahasan,” jelas Wibi.
Wibi menekankan, audiensi semacam ini perlu rutin dilakukan agar aspirasi masyarakat dapat tersampaikan langsung kepada pemerintah daerah, sekaligus sebagai langkah strategis memperkuat sinergi DPRD dan Pemprov DKI Jakarta.
Saya berharap pertemuan-pertemuan ini bisa terus berlangsung sehingga bisa mendengarkan langsung aspirasi masyarakat,” pungkasnya. (pot)
Komentar0