TpOlTfrpTSY5BUO8BSd8Tfr0Gi==

Nelayan Resah Tanggul Beton di Cilincing, Gubernur DKI Janji Panggil PT KCN

SATYABERITA – Nelayan di pesisir Jakarta Utara dibuat resah dengan keberadaan tanggul beton sepanjang 2–3 kilometer di perairan Cilincing. Kehadiran tanggul itu dikhawatirkan mengganggu akses nelayan untuk mencari ikan, karena mereka harus memutar jauh sebelum bisa sampai ke lokasi tangkapan.

Keresahan nelayan ini pertama kali ramai dibicarakan setelah sebuah video viral di media sosial Instagram. Dalam unggahan tersebut, seorang nelayan mengeluhkan jalur mereka kini tertutup beton panjang.

“Awalnya perlintasan nelayan, sekarang harus memutar jauh karena ada tanggul beton ini,” ujar seorang nelayan dalam video yang diunggah akun @arie_ngetren, Rabu (10/9/2025).

Ternyata, tanggul tersebut dibangun oleh PT Karya Citra Nusantara (KCN), badan usaha pelabuhan yang mengoperasikan terminal umum di Pelabuhan Marunda, Jakarta Utara. 

PT KCN sendiri merupakan perusahaan patungan antara PT KBN (BUMN) dengan porsi saham 15 persen dan PT KTU (swasta) 85 persen. Dari saham PT KBN itu, sekitar 25,85 persen dimiliki Pemprov DKI Jakarta.

Menanggapi keresahan nelayan, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menegaskan pihaknya akan segera memanggil PT KCN untuk membahas persoalan ini. Ia memastikan pemerintah daerah akan membela hak nelayan agar tetap bisa melaut dengan tenang.

“Saya sudah minta dinas terkait untuk segera mengundang perusahaan tersebut. PT Karya Citra Nusantara harus memberikan akses kepada para nelayan yang beraktivitas di tempat itu,” kata Pramono di Balai Kota, Kamis (11/9/2025).

Pramono juga menegaskan bahwa izin pembangunan tanggul bukan dikeluarkan Pemprov DKI, melainkan oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).

“Ini merupakan kewenangan Kementerian KKP yang diberikan kepada PT KCN. Tapi bagi Pemprov DKI, yang paling penting adalah para nelayan tidak boleh terganggu,” tegasnya.

Meski alasan pembangunan tanggul belum dijelaskan secara rinci, nelayan berharap pemerintah bisa segera mencarikan solusi. Pasalnya, aktivitas mencari ikan adalah satu-satunya mata pencaharian mereka.



Komentar0

Type above and press Enter to search.