Pakar Kesehatan: Makan Sayur dan Kurangi Konsumsi Daging Olahan Bisa Tunda Demensia pada Lansia

Ilustrasi berbagai jenis daging olahan. 

SATYABERITA – Apa yang kita makan hari ini bisa menentukan kualitas hidup di masa tua. Sebuah penelitian jangka panjang dari Karolinska Institutet, Swedia, mengungkap bahwa memperbanyak konsumsi sayuran, buah, dan biji-bijian utuh serta mengurangi daging olahan mampu memperlambat risiko demensia pada orang lanjut usia.

Studi yang berlangsung selama 15 tahun dengan melibatkan 2.400 lansia ini dipublikasikan di jurnal Nature Aging. Hasilnya, peserta dengan pola makan sehat mengalami perkembangan penyakit kronis lebih lambat, termasuk demensia dan penyakit kardiovaskular.

“Mereka yang rutin mengikuti pola makan sehat menunjukkan risiko yang lebih rendah terhadap perkembangan penyakit kronis. Sementara pola makan proinflamasi justru meningkatkan risiko,” jelas David Abbad-Gomez, penulis utama studi, dikutip dari sciencedaily.com, Selasa (30/9/2025).

Tim peneliti membandingkan empat pola makan. Tiga di antaranya dikategorikan sehat—tinggi konsumsi sayur, buah, kacang-kacangan, polong-polongan, lemak tak jenuh, serta rendah daging merah, daging olahan, permen, dan mentega.

Sementara satu pola makan lainnya bersifat proinflamasi, didominasi daging merah, biji-bijian olahan, dan minuman manis dengan konsumsi sayur serta kopi yang rendah.

“Temuan kami menegaskan betapa pentingnya pola makan dalam memengaruhi perkembangan multimorbiditas pada populasi lansia.” tulus Adrián Carballo-Casla, peneliti pascadoktoral di Karolinska Institutet. 

Demensia merupakan gangguan penurunan fungsi otak, termasuk daya ingat dan kemampuan berpikir, yang sering dialami lansia. Kondisi ini tidak hanya memengaruhi kualitas hidup, tetapi juga membebani biaya kesehatan.

WHO mencatat, biaya kesehatan lansia di negara berpenghasilan tinggi mencapai lima kali lipat dibandingkan kelompok usia 20–54 tahun.

Karena itu, konsep healthy aging atau penuaan sehat semakin ditekankan. Menurut WHO, menjaga gaya hidup sehat mulai dari pola makan, aktivitas fisik, hingga keterlibatan sosial menjadi kunci agar orang lanjut usia dapat hidup lebih lama dengan kualitas hidup yang baik.